Mabes TNI AU tak Keberatan Lanud Soewondo Dipindah
“Jadi yang paling utama itu kesiapan Pemda dulu untuk menyiapkan lahan. Yang punya tanah kan Pemda. Jadi Pemda nyari lahan, ruislag, kemudian (Bandara Soewando saat ini,red) dapat dijadikan pusat industri,” katanya.
Selain kepada pemerintah, TNI AU kata Badarmanto juga sebelumnya telah membicarakan hal ini dengan DPR. Meski begitu, ia menegaskan bahwa dalam hal ini TNI sifatnya hanya mengusulkan. Keputusan sepenuhnya berada di tangan pemerintah.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi I DPR, Andika Pandu Puragabaya mengaku siap menyikapi pernyataan Mabes TNI AU. Karena pada intinya, keselamatan anggota TNI dan masyarakat, menjadi hal yang paling utama untuk diperhatikan.
“Kalau saya sendiri, keselamatan warga negara Indonesia itu yang utama. Kalau memang harus sudah dipindah, akan kami bicarakan ke sana (usulan pemindahan,red). Kami mendorong jangan sampai alutsista Indonesia mengalami mall fungsi,” ujarnya.
Rencananya menurut wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini, Komisi I akan menggelar pertemuan dengan Panglima TNI dalam waktu dekat. Ia pun berjanji akan menyampaikan masukan-masukan dari masyarakat.
“Minggu depan ada pertemuan lagi dengan Panglima, masukan-masukan dari masyarakat akan saya sampaikan. Intinya, keselamatan warga dan TNI itu dinomorsatukan,” kata Pandu. (gir/jpnn)
JAKARTA – Mabes TNI Angkatan Udara mengakui, keberadaan Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, sudah tidak ideal lagi. Pasalnya, bandara yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaungkan World Water Forum 2024, Kominfo Gandeng Humas Kementerian
- SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident, Percaya Diri tak Perlu Pengakuan Orang Lain
- BNPT: Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme jadi Tantangan Pemerintahan Baru
- Polisi di Kepulauan Anambas Dites Urine Mendadak oleh Propam
- 4 Rumah di Aceh Timur Rusak Diterjang Puting Beliung
- Konon Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI, Alamak