Mabuk, Nyaris Bunuh Penjual Makanan

Mabuk, Nyaris Bunuh Penjual Makanan
Botil miras. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Ribut seolah belum puas bikin ribut. Dia terus mengejar Rasminah meski berjalan sempoyongan.

Pisau yang diambil dari warung diacung-acungkan ke arah perempuan asal Bojonegoro tersebut.

Warga yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak karena khawatir dengan pisau yang dibawa Ribut.

Namun, sebagian warga berinisiatif menghubungi polisi. Rasminah akhirnya bersembunyi di rumah salah seorang warga.
Sementara itu, polisi dari Polsek Rungkut datang sepuluh menit berselang. Ribut yang ketakutan melihat polisi lalu nekat terjun ke sungai.

Namun, dia hanya bertahan lima menit. Saat dia menepi, polisi langsung menangkapnya.

Ribut lantas digelandang ke Mapolsek Rungkut. Barang bukti sebotol miras dan pisau diamankan. Polisi juga memeriksa Rasminah terkait aksi brutal Ribut.

"Korban tidak tahu apa alasan pelaku tiba-tiba merusak warungnya. Yang jelas, korban berusaha meminta pelaku pergi, tapi malah membuat pelaku marah dan langsung memukul," jelas Kanitreskrim Polsek Rungkut AKP Abdul Karim.

Kepada polisi, Ribut mengaku saat itu dalam keadaan tidak sadar.

Ribut Margianto benar-benar membuat keributan di sekitar Jalan Raya Kedung Baruk, Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News