Madrasah Bogor Menjerit

Madrasah Bogor Menjerit
Madrasah Bogor Menjerit
Itu pun berupa bantuan operasional sekolah (BOS) yang langsung ditujukan kepada sekitar 3.231 siswa madrasah. Total bantuannya mencapai kurang lebih Rp438 juta.  “Jumlahnya cukup sedikit yang langsung diberikan kepada siswa madrasah negeri. Untuk swasta ada bantuan dari Kemenag,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Meski kecil, sambungnya, namun perhatian yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor cukup penting artinya bagi perkembangan pendidikan madrasah. Apalagi, tidak semua pelajar berasal dari kalangan mampu.

“Kami sebenarnya sangat menyayangkan jika (bantuan) dihentikan. Sebab, biar bagaimanapun pelajar madrasah merupakan bagian dari warga Kota Bogor,” kata Ketua Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Bogor ini.

Terlebih, tambah Dede, dampak dari terhentinya bantuan dari APBD kota cukup terlihat. Meski tidak begitu besar lantaran selama ini hal tersebut hanya bersifat stimulan saja. Pasalnya, untuk bantuan berupa sarana prasarana, pembinaan guru dan lain sebagainya sebagian besar berasal dari kamenag.

BOGOR-Langkah Kemendagri yang meminta seluruh pemda menghentikan bantuan atau sumbangan kepada madrasah, ditanggapi dingin oleh Kantor Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News