Mahasiswa dan Pelajar Brutal, SBY Harus Evaluasi Mendiknas

Mahasiswa dan Pelajar Brutal, SBY Harus Evaluasi Mendiknas
Mahasiswa dan Pelajar Brutal, SBY Harus Evaluasi Mendiknas
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas, mempertanyakan urat malu pemerintah saat ini. Pasalnya, setiap hari publik disajikan dengan tindakan kekerasan. Anas menganggap negara terkesan lepas tangan terhadap berbagai tindak kekerasan.

"Hampir setiap hari kita disuguhkan dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa. Terakhir penyerangan siswa SMA Negeri 6 Jakarta terhadap wartawan. Pemerintah selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan terkesan lepas tangan. Pertanyaan saya, urat malu pemerintah ada di mana?" kata Anas dalam sebuah diskusi di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (21/9).

Menurutnya, penyerangan siswa terhadap wartawan atau tawuran antar-pelajar dapat dijadikan bukti gagalnya pendidikan nasional. Padahal, APBN terus digenjot unruk biaya pendidikan.

"Saya melihat, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) lepas tanggungjawab karena tidak sedikit pun memperlihatkan rasa keprihatinan terhadap dekadensi moral sebagian peserta didik," tudingnya.

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas, mempertanyakan urat malu pemerintah saat ini. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News