Mahasiswa Pengin Buka Bisnis Barang Haram, Lihat Nih
jpnn.com, KENDARI - Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara menangkap dua orang pemuda yang hendak membuka home industry (industri rumah tangga) sabu-sabu di Kota Kendari.
Kedua pelaku inisial RC (35) warga Kota Kendari dan AK (20) seorang mahasiswa asal Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Kedua tersangka ditangkap pada Selasa, 22 September 2020 di Jalan Ahmad Yani Nomor 217 Kelurahan Bonggoya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, pukul 19.15 WITA," kata Dirresnarkoba Polda Sultra Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman melalui siaran pers Ditresnarkoba Polda Sultra, Rabu (23/9).
Kombes Eka menjelaskan, kronologi penangkapan kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya pengedar narkotika jenis sabu dengan modus home Industry di Kota Kendari.
"Tim unit 2 Subdit III melakukan Lidik observasi dan survailance. Dimana target operasi yaitu kedua tersangka yang berperan sebagai pengedar sabu yang bekerja sama dengan bosnya di Kota Kendari. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui target berada di alamat sesuai TKP, yang biasa digunakan untuk transaksi peredaran sabu," jelas Kombes Eka.
Kedua tersangka ditangkap saat akan melakukan transaksi, kemudian dilakukan penggeledahan badan dan tempat yang disaksikan oleh masyarakat, dimana Tim berhasil menemukan 10 paket narkotika jenis sabu di atas meja hias dalam kamar rumah tersangka.
"Dari keterangan tersangka RC saat diinterogasi di TKP bahwa tersangka mengaku memperoleh narkotika jenis sabu yang akan dijual tersebut dari temannya yang bernama Mr. X yang berada di Kota Kendari," katanya.
Ia menuturkan, modus operandi kedua tersangka mengedarkan narkotika dengan cara sistem tempel, yang sebelumnya diperoleh dari temannya yang merupakan jaringan di Kota Kendari, kemudian melakukan peredaran/penjualan kepada para pemakai di kota itu serta melakukan pembuatan sabu di rumahnya (home industry).
Mahasiswa berinisial AK ditangkap bersama RC saat mencoba membuka bisnis barang haram.
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Puluhan Mak-Mak Gerebek Warung yang jadi Tempat Jual Obat Keras