Mahfud MD Ajak Masyarakat Jaga Keberagaman dan Toleransi

Mahfud MD Ajak Masyarakat Jaga Keberagaman dan Toleransi
Mahfud MD saat menjadi pembicara pada acara diskusi dan launching buku terbaru Bambang Soesatyo berjudul Indonesia Gawat Darurat di Jakarta, Minggu (31/8). Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ajak masyarakat untuk menjaga keberagaman dan toleransi. 

Menurut anggota Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP) ini, Indonesia merupakan negara yang beruntung karena menjadi besar dengan berbagai suku, ras, kultur dan agama yang beragam.

"Indonesia itu laboratorium pluralisme dunia karena semua perbedaan ada di sini. Kultur banyak, agama banyak, ras banyak, ada Jawa Melayu, Cina, Arab bahkan Eropa juga ada. Semua bisa bersatu," papar Mahfud MD saat menjadi pembicara utama dalam seminar kebangsaan yang digelar di Pendopo Parasamya, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (4/8).

Lanjut Mahfud, Indonesia sebagai negara besar yang beragam memiliki 17.504 pulau dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa.

Dengan jumlah suku bangsa 1.360 dan lebih dari 700 bahasa lokal, Indonesia tetap kuat dan sampai hari ini tetap bersatu.

"Mengapa kita tetap bersatu. Karena kita sepakat memilih satu dasar ideologi yang menyatukan kita semua yakni Pancasila," tuturnya.

Pancasila menjadi ideologi bangsa melalui proses perumusan dan musyawarah yang panjang. Mahfud bercerita, ketika pembuatan dasar negara, ada yang menginginkan Indonesia menjadi negara agamis, republik bahkan federal. Tetapi Soekarno kala itu kemudian mencetuskan satu dasar untuk Indonesia, bukan menjadi negara agama tetapi negara kebangsaan.

"Kita memiliki semangat dan tujuan bersama. Bung Karno saat itu mencetuskan Indonesia bukan menjadi negara agamis tetapi negara dibuat menjadi alat pelindung yang melindungi segenap penganut agama," terangnya.

Indonesia negara yang beruntung karena menjadi besar dengan berbagai suku, ras, kultur dan agama yang beragam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News