Mahfud MD Tegaskan Pancasila dalam RUU BPIP Tidak Berubah
“Salah satu pijakan pentingnya itu di dalam RUU ini menimbang pada butir duanya setelah UUD 1945, itu adalah Tap MPRS Nomor XVV/MPRS/1966,” tambah mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Mahfud menjelaskan rumusan Pancasila kembali kepada yang dulu dibacakan Bung Karno pada 18 Agustus 1945 yaitu Pancasila yang sekarang tertuang di dalam pembukaan UUD 1945 dengan lima sila dalam satu kesatuan makna dan satu tarikan napas pemahaman.
“Tadi kami tekankan soal Pancasila yang kita pakai secara resmi itu kami cantumkan di bab 1 pasal 1 butir 1 bahwa Pancasila itu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” kata Mahfud.
Dia mengatakan bahwa DPR dan pemerintah juga sepakat supaya draf RUU BPIP ini dibuka seluas-seluasnya kepada masyarakat.
BACA JUGA: Mahasiswi Ini Tajir dan Bergaya Hidup Mewah, Ternyata Hasil dari Menipu, Begini Modusnya
“Bagi masyarakat yang ingin berparitipasi membahasnya, dan meneliti isinya silakan. Tadi kami bersepakat nanti akan segera dibuka, ini dokumen terbuka nanti bisa dilihat di website DPR,” ungkap Mahfud. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui utusannya yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD menyerahkan konsep Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau RUU BPIP kepada Dewan Perwaki
Redaktur & Reporter : Boy
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02
- Bicara di Sidang MK, Mahfud Singgung Pembatalan Pemilu di 6 Negara