Maia Siap jadi Tempat Curhat
Dipercaya sebagai Duta Anti-KDRT
Jumat, 26 November 2010 – 15:21 WIB
JAKARTA - Perpisahan pasangan suami istri Maia Estianty dengan Ahmad Dhani dua tahun lalu diiringi dengan berbagai konflik. Mulai isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga perebutan hak asuh anak. Pernah mengalami kejadian semacam itu, Maia kini dipercaya memangku jabatan duta anti-KDRT Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA). Dalam tugas itu, personel duo Maia tersebut diminta giat menyuarakan gerakan anti kekerasan di keluarga. Gelar duta yang dia sandang itu kini menjadi tambahan motivasi untuk bisa mendapatkan hak asuh Al, El, dan Dul yang kini tinggal bersama dengan Dhani. "Usaha memperjuangkan hak anak juga terus saya lakukan, tapi tidak menggunakan cara yang kasar," ungkap penyanyi, pencipta lagu, sekaligus produser itu.
Dari hidup yang dijalani, Maia mengungkapkan, banyak hal yang bisa dibaginya kepada seluruh perempuan yang mengalami kasus KDRT. "Pengalaman pribadi yang menurut saya bermanfaat untuk mengajak perempuan bangkit bersama," ungkap Maia saat penganugerahan gelar tersebut di kantor menteri PP dan PA kemarin (25/11).
Baca Juga:
Perempuan kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976, itu menyatakan bahwa jabatan baru itu tidak dianggapnya sebagai beban. Sebab, sebelumnya Maia sering menjadi tempat curhat beberapa rekan tentang KDRT. "Itu sudah biasa. Sebelum jadi duta, juga sudah banyak yang curhat-curhat ke saya," tutur Maia.
Baca Juga:
JAKARTA - Perpisahan pasangan suami istri Maia Estianty dengan Ahmad Dhani dua tahun lalu diiringi dengan berbagai konflik. Mulai isu kekerasan dalam
BERITA TERKAIT
- Chandrika Chika Ditangkap Polisi, Begini Kondisinya Saat Ini
- Parto Patrio Harus Menjalani Operasi, Mohon Doanya
- Dibantu The Jadugar, BAALE Hadirkan 3 Single Dalam Satu Video Klip
- Tengku Zanzabella Bakal Kembali Aktif di Industri Hiburan, Ini Alasannya
- Ruben Onsu dan Jordi Onsu Ribut, Netizen Penasaran Soal Ini
- Terungkap, Alasan Chandrika Chika Ikut Pakai Likuid Berisi Ganja