Makam Syekh Jumadil Kubro Seperti Terangkat, Tak Ada Alat Berat yang Bisa Meratakan

Makam Syekh Jumadil Kubro Seperti Terangkat, Tak Ada Alat Berat yang Bisa Meratakan
Para peziarah berdoa di depan makam Syekh Maulana Jumadil Kubro. Foto: Titis Anis Fauziyah/Jawa Pos Radar Semarang

Tokoh yang dikenal sebagai generasi pertama walisongo atau wali sanga ini keturunan Rasulullah, pada nasab ke-17 dari Sayyidina Husein.

Dia menikah dengan Siti Fatimah Kamar Rukmi dan memiliki lima anak. Lalu dengan istri kedua, Siti Fatimah Binti Muchawi dan dikaruniai 16 anak.

Dari keturunannya lahir cikal bakal wali sanga. Kedua anaknya Syekh Maulana Ibrahim Asmarakandi dan Maulana Ishaq melahirkan sebagian walisongo.

Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati dan Sunan Giri adalah cucunya.

Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah buyutnya.

Sementara Sunan Kudus adalah cicitnya.

Juru kunci makam Imam Santoso menceritakan, saat kawasan Terboyo dilanda banjir besar tahun 1970- an, semua kawasan terendam banjir, kecuali makam tersebut.

Bahkan makam itu seperti terangkat dan mengapung di atas air.

Kedua anak Syekh Jumadil Kubro yakni Maulana Ibrahim Asmarakandi dan Maulana Ishaq melahirkan sebagian wali sanga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News