MAKI: Lebih Baik Lili Pintauli Mengundurkan Diri Sekarang

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri dari sekarang.
Menurut dia, pengunduran Lili merupakan upaya penyelamatan diri yang dilakukan menjelang sidang etik dugaan gratifikasi tiket dan fasilitas pada ajang MotoGP Mandalika.
“Ini adalah upaya untuk menyelamatkan diri karena nanti toh sidang Dewan Pengawas juga pasti akan memberikan sanksi berupa permintaan mengundurkan diri,” kata Boyamin saat dihubungi, Senin (4/7).
Dia menilai sidang etik Dewan Pengawas KPK akan menunjukan pelanggaran yang dilakukan Lili karena diduga menerima tiket dan fasilitas tertentu.
Selain itu, lanjut dia, Lili juga diduga menutup-nutupi perbuatannya dengan skenario seolah-olah membeli sendiri tiket MotoGP miliknya.
Boyamin mengatakan sidang etik Dewan Pengawas KPK akan menunjukan bukti pembelian tiket MotoGP pada Februari 2022 yang ditemukan terkena pajak penambahan nilai (PPN) sebesar 11 persen.
Namun, Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan baru menetapkan PPN 11 Persen pada 1 April 2022.
“Diduga ada upaya menutupi dengan cara seakan-akan beli sendiri, tetapi terkuak karena pajaknya dibayar April sementara itu (tiket MotoGP, red) seakan-akan dibeli pada Februari,” tutur Boyamin.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman meminta Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri dari sekarang
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki