Makin Edan, Warga Rusia Rela Kakinya Dipatahkan demi Hindari Wajib Militer

Makin Edan, Warga Rusia Rela Kakinya Dipatahkan demi Hindari Wajib Militer
Tentara Rusia berbaris di Lapangan Merah, Moscow, pada Mei 2021 lalu. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP

Sebuah keterangan di video berbunyi: "Wajib militer di Federasi Rusia mematahkan kaki mereka untuk menghindari dimobilisasi"

Video tersebut hanyalah salah satu contoh kekecewaan yang dirasakan oleh anak muda Rusia yang telah diberi pemberitahuan atau takut mereka akan segera melakukannya.

Seorang pria yang takut akan draft mengatakan kepada Economist: "Kami telah jatuh ke neraka - begitulah saya melihatnya.", sementara yang lain mengatakan dia berharap penglihatannya yang buruk akan menyelamatkannya dari draft.

Di tempat lain, penerbangan dari Rusia telah terjual habis selama beberapa hari terakhir dan mobil menumpuk di pos pemeriksaan perbatasan, termasuk Georgia yang pro-Barat - yang memungkinkan orang Rusia masuk tanpa visa. (The Mirror/dil/jpnn)

Warga Rusia beramai-ramai berusaha untuk menghindari panggilan wajib militer yang diserukan Presiden Vladimir Putin


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber The Mirror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News