Makin Mirip Donald Trump, Presiden Brazil Sebut Pemilu Lelucon

Makin Mirip Donald Trump, Presiden Brazil Sebut Pemilu Lelucon
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Foto: REUTERS/ADRIANO MACHADO

jpnn.com, BRASILIA - Presiden Brazil Jair Bolsonaro, Selasa (7/9), mengecam Mahkamah Agung negara itu dan meragukan integritas pemilihan tahun depan.

Sementara itu, pada Selasa para pendukungnya berunjuk rasa di kota-kota besar ketika ketegangan meningkat di negara demokrasi terbesar di Amerika Latin itu.

Bolsonaro sedang menghadapi penurunan angka jajak pendapat, lonjakan inflasi, dan kritik atas penanganannya terhadap wabah virus corona. Jumlah kematian akibat COVID-19 di Brazil merupakan yang tertinggi kedua di dunia.

Ia telah berminggu-minggu mendesak para pendukungnya untuk memprotes pihak yang dianggap musuhnya di Kongres dan pengadilan.

Lebih dari 100.000 pendukung hadir di Sao Paulo, menurut pejabat keamanan negara-- jauh dari perkiraan jumlah pemilih Bolsonaro, tapi mungkin cukup untuk memberikan nyali kepada presiden itu dalam kebuntuannya dengan peradilan dan Kongres.

"Kami tidak dapat menerima sistem pemungutan suara yang tidak menawarkan keamanan apa pun dalam pemilihan," kata Bolsonaro di Sao Paulo.

Ia mengulangi permintaan untuk kertas tanda terima pemungutan suara yang diblokir oleh Kongres dan pengadilan pemilihan federal. "Saya tidak bisa berpartisipasi dalam lelucon seperti yang disponsori oleh ketua pengadilan pemilihan."

Kritikus Bolsonaro mengatakan dia menabur keraguan sehingga dia dapat menantang hasil pemilihan presiden 2022, yang menurut jajak pendapat sekarang menunjukkan dia kalah secara dramatis dari mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Tidak ada yang mengonfirmasi pencalonannya.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro tampaknya sangat mengidolakan bekas Presiden AS Donald Trump

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News