Makro Ekonomi Pulih

Namun, di sisi lain, pendapatan premi dari produk-produk pembayaran berkala (regular premium) terus tumbuh sebesar Rp 28,4 persen hingga mencapai Rp 894,43 miliar dibandingkan Rp 696,65 miliar GWP pada semester I/2009. "Bagi kami hal ini sangat menggembirakan karena dengan meningkatnya pendapatan premi regular berarti portofolio bisnis kami semakin sehat dalam jangka panjang dan juga menunjukkan masyarakat Indonesia semakin sadar untuk menjadikan asuransi sebagai bagian dari rencana keuangan jangka panjang mereka," beber Handojo.

Bisnis asuransi kumpulan dan kesehatan mencata pertumbuhan premi bruto. Bisnis kumpulan mencetak kinerja Rp 537,59 miliar, dibandingkan dengan Rp 171,4 miliar pada hasil semester satu  tahun lalu. "GWP asuransi kesehatan tumbuh enam persen menjadi sebesar Rp 154,7 miliar pada semester I/2010 dibandingkan dengan Rp 145,7 miliar pada periode yang sama di 2009," ucapnya.

Fundamental ekonomi Indonesia yang solid juga menyebabkan kinerja investasi tahun ini sangat menggembirakan. Hasil Investasi Allianz Life pada semester I/2010 tercatat sebesar Rp 204,43 miliar atau tumbuh 248 persen dari posisi tahun sebelumnya Rp 58,22 miliar.

Berdasarkan riset ekonomi Allianz Group, di antara perekonomian negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia sejauh ini dinilai yang paling berhasil menangani krisis keuangan dan ekonomi. Selain kebijakan ekonominya yang terbuka, keberhasilan ini terutama berkat ketergantungan yang relatif rendah pada ekspor dan pasar domestik yang besar dan kokoh.