Malahayati Pimpin Pasukan Janda, Resimen Tempur Ditakuti
Jumat, 10 November 2017 – 06:02 WIB

Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan kepada empat tokoh Indonesia. Upacara penganugerahan gelar pahlawan itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11/2015). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Manfaatnya bagi Indonesia, lanjut Mahfud, sejarah akan mencatat bahwa mahasiswa Islam sejak awal ikut berkontribusi membangun negara ini. Sekaligus mempertahankannya sesuai dengan jati diri yang berlandasan Pancasila.
Dari situ orang akan terus mencari tahu siapa Lafran Pane dan HMI. Selain itu, gelar tersebut menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia merdeka juga karena peran berbagai elemen.
”Tidak boleh ada yang saling mengkhianati,” tutur mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu. (*/c9/ttg)
Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda, akhirnya terbunuh di tangan Malahayati. Dalam sebuah pertarungan satu lawan satu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan