Malaysia Berhasrat Ikut Menyukseskan Proyek IKN Nusantara

Malaysia Berhasrat Ikut Menyukseskan Proyek IKN Nusantara
Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan bersama usai pertemuan keduanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9-1-2023). Foto: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Pemerintah Indonesia memang sedang menyiapkan pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan fokus untuk wilayah perkantoran. Menteri Basuki memperkirakan pada kuartal kedua 2023 para investor nasional maupun internasional akan mulai masuk.

Proyek pembangunan IKN secara keseluruhan bernilai Rp466 triliun dan ditargetkan rampung pada tahun 2045, sejalan dengan pembangunan menuju cita-cita Indonesia Maju 2045.

Dalam kesempatan berbeda, Basuki mengatakan kebutuhan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar IKN Nusantara untuk periode 2022-2024 mencapai Rp43,73 triliun.

Pada akhir November 2022, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang juga mengadakan Forum Investasi Indonesia di Penang, Malaysia, yang bertujuan memberikan gambaran terkini tentang peluang investasi di Indonesia.

Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan investor Malaysia asal Penang tersebut, selain fokus memaparkan potensi investasi di Sumatera Utara, Asisten Deputi untuk Strategi dan Percepatan Kebijakan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Ferry Akbar Pasaribu juga memaparkan potensi investasi di IKN Nusantara.

Kedekatan

Salah satu urgensi Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan timur. Pemindahan ibu kota di luar Pulau Jawa diharapkan mendorong perdagangan antar-wilayah, mendorong investasi di IKN dan provinsi sekitarnya.

Letak IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang berada di Pulau Kalimantan tentu tidak saja memberikan dampak bagi empat provinsi lain di sana, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. Malaysia dan Brunei Darussalam yang berada di pulau yang sama tentu akan ikut terdampak.

PM Anwar mengatakan Malaysia secara resmi menyatakan hasratnya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota baru Indonesia, Nusantara

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News