Malaysia Kesulitan Bayar Utang, Anwar Ibrahim Pilih Pangkas Subsidi untuk Orang Kaya
Rabu, 15 Februari 2023 – 00:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: Reuters
"Yang lainnya akan dipisahkan dalam presentasi anggaran 2023 pada 24 Februari mendatang. Insyaallah,” kata Anwar.
Anwar menyebut utang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit (sekitar Rp 5.227 triliun) atau 82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini.
Pada 2022 Malaysia membayar debt service charge sebesar 41 miliar ringgit (sekitar Rp 142,892 triliun), sedangkan pada 2023 mencapai 46 miliar (sekitar Rp 160,318 triliun).
Anwar menyebut utang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit (sekitar Rp 5.227 triliun) atau 82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog