Maluku Utara Terus Bergolak

Maluku Utara Terus Bergolak
RUSUH TERUS : Kapolres Ternate AKBP Achmad Marhaendra jungkir balik saat terlibat kejar kejaran dengan massa Gafur-Fabanyo yang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Maluku Utara. Foto : Ewn/Malut Post/JPNN
TERNATE - Kericuhan paska pemilihan gubernur Maluku Utara masih terus berlanjut. Suasana provinsi tersebut masih mencekam kendati pemerintah pusat telah melantik Thaib Armaiyn dan Gani Kasuba sebagai gubernur dan cagub. Sepanjang Senin (3/11) massa pendukung Abdul Gafur dan Rahim Fabanyo (Agar) kembali berunjuk rasa untuk menolak gubernur terpilih.

Unjuk rasa di kantor gubernur Malut itu diwarnai bentrok. Akibatnya, empat orang luka-luka, termasuk seorang anggota polisi.  Bentrok terjadi sekitar pukul 15.00 WIT. Pendukung Agar tiba-tiba menerobos masuk ke halaman kantor gubernur. Aksi itu dipicu hadirnya salah seorang pegawai di halaman kantor gubernur. Merasa aksinya ditanggapi, pendukung Agar lantas menyerangnya dari pintu pagar bagian selatan.

Karena tak dijaga aparat, penyerbuan itu berhasil meloloskan beberapa pendukung Agar ke halaman kantor gubernur. Padahal, pintu tersebut sebelumnya dijaga ketat aparat. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, bentrokan berawal saat terjadi lemparan batu dari arah halaman kantor gubernur ke arah massa. Karena merasa dilempari, massa mengamuk.

Polisi bentrok dengan massa. Aparat terpaksa membubarkan mereka secara paksa dengan menembakkan gas air mata, yang diiringi tembakan water cannon. Suasana bisa dikendalikan sekitar pukul 15.40 Wit. (JPNN)

TERNATE - Kericuhan paska pemilihan gubernur Maluku Utara masih terus berlanjut. Suasana provinsi tersebut masih mencekam kendati pemerintah pusat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News