Mana Ekspresinya? Mannaaa....?

Mana Ekspresinya? Mannaaa....?
Mana Ekspresinya? Mannaaa....?
Untung, iklan Losta Masta -salah satu produk keretek beberapa tahun lalu- sudah tidak aktual lagi. Kalau sedang naik daun, bisa digodain dengan teriakan: "Mana ekspresinya? Mannaaa..." seperti percakapan dalam iklan itu, yang membuat lawan bicaranya bertambah bingung, karena dia merasa tidak kenal, tidak tahu dan tidak sadar sedang diajak bicara dengan gaya seperti sutradara dengan artisnya. Rupanya, dia sedang terobsesi menjadi sutradara film.

Untung, televisi juga tidak berlama-lama mengambil gambar Pak SBY, sehingga bisa dikamuflase dengan gambar sorak-sorai suporter lain. Untung, juga Pak SBY akhirnya juga bertepuk tangan dan tersenyum. Coba saja ada televisi yang usil, dengan men-shoot gambar close up Pak SBY dari menit pertama sampai menit ke-90.

Lalu menghitung, berapa kali senyum? Berapa kali teriak, memberi yel-yel suport kepada anak asuh Alfred Riedl? Wah, bisa-bisa nanti ada yang berkomentar, "Maaf, Bapak tidak sedang memimpin rapat kabinet atau Partai Demokrat lho!"

Untung juga Pak SBY tidak sedang membawa Blackberry. Sehingga tidak sempat membaca pesan-pesan BBM orang-orang iseng, atau memantau facebook dan twitter. Coba kalau ada pesan: "Smile dong! Jangan terlalu serius, ini saatnya happy! Soal Nurdin Halid, nggak usah dipikirin! Tertawa tidak kena offside kok! Pak-pak, tebak-tebakan yuk, Makelar Kasus yang berprestasi siapa? Jawabnya, Markus Horison, kiper andalan timnas! Teka-teki lagi pak, pemain Filipina yang poliandri (punya suami lebih dari satu, red) siapa? Jawabnya: Younghusband!" 

STADION Gelora Bung Karno ikut beresonansi! Gemuruh histeria sekitar 80.000 fans timnas PSSI itu terdengar lebih kencang. Serasa kor dengan berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News