Mandi Kebal, Abah Gunung Ungkap 2 Jenis Ritual

Mandi Kebal, Abah Gunung Ungkap 2 Jenis Ritual
Abah Gunung memandikan pemuda yang ingin mendapatkan kekebalan. Foto: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Menuju rumah Abah Gunung dapat ditempuh sekitar 10 menit dari Kota Kandangan yang merupakan ibu kota Kabupaten HSS, menggunakan sepeda motor. Rumah Abah Gunung lumayan jauh dari jalan raya.

Abah Gunung menjadi praktisi supranatural sudah sekitar 36 tahun. Sejak usianya masih muda dan belum berkeluarga, dia dipercaya mampu membuat orang yang disiramnya menjadi kebal.

“Saat masih bujang sudah bisa memandikan orang agar kebal,” katanya mengawali pembicaraan.

Pria berambut panjang dan berjenggot serta menggunakan berbagai jenis cincin di tangannya ini, menjelaskan jika seseorang ingin mandi kebal ada dua jenis.

Pertama dimandikan ibu kandung. Kedua bisa mandi dengan bantuan seseorang yang ahlinya.

Mandi kebal dengan ibu kandung caranya cukup mudah. Seseorang anak cukup masuk ke sarung yang biasa digunakan ibunya saat mandi.

Waktunya harus sesuai dengan jam dan hari kelahiran yang ingin melakukannya. Seandainya tidak ingat, bisa memilih hari Jumat sebagai hari baik.

“Tapi, harus dijelaskan niat mau mandi sama orang tua buat apa dan minta ridanya,” ujarnya.

Abah Gunung sudah biasa melakukan prosesi mandi kebal. Dia menyebut ada dua cara mandi untuk bisa mendapatkan kekebalan, tak mempan dibacok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News