Mandi Sauna Bisa Mengurangi Risiko Strok?

Mandi Sauna Bisa Mengurangi Risiko Strok?
Mandi sauna. Foto: Ilustrasi/standard

Sebanyak 155 orang mengalami stroke setelah penelitian dan ketika frekuensi penggunaan sauna mereka dipertimbangkan, para peserta yang melaporkan menggunakan sauna empat hingga tujuh kali seminggu adalah 60 persen lebih kecil untuk mengalami stroke.

Para peneliti menemukan hasil yang sama bahkan ketika memperhitungkan faktor-faktor yang bisa berkontribusi terhadap risiko stroke, termasuk aktivitas fisik, merokok dan diabetes.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa mandi sauna bisa dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi, demensia dan kematian akibat penyakit kardiovaskular, tetapi ini adalah studi pertama tentang penggunaan sauna dan risiko stroke," kata Kunutsor.

Sauna tampaknya memiliki efek menurunkan tekanan darah, yang bisa mendasari efek menguntungkan pada risiko strok.

Tetapi seperti kebanyakan temuan penelitian yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, ada beberapa keberatan.

Pertama, Kunutsor menekankan bahwa hubungan antara mengambil sauna dan menurunkan risiko strok adalah hubungan dan tidak bisa diasumsikan sebagai situasi sebab-akibat.

Kedua, temuan didasarkan pada sauna Finlandia tradisional dan karena itu tidak bisa diterapkan untuk jenis terapi panas lainnya, seperti paparan panas inframerah, ruang uap atau bak air panas.

Tentu saja, sauna bukanlah ide bagus untuk semua orang. Orang-orang yang baru-baru ini mengalami serangan jantung, orang tua dengan tekanan darah rendah dan siapa pun dengan nyeri dada atau angina yang tidak stabil harus berhati-hati dan berbicara dengan dokter mereka sebelum mengambil satu.

Mandi sauna adalah kegiatan yang aman bagi kebanyakan orang yang sehat dan bahkan orang-orang dengan masalah jantung yang stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News