Mangkir, Bos Toyota Mengaku tak Terima Panggilan KPK
Jumat, 20 Juli 2012 – 14:25 WIB
JAKARTA - Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan mengaku belum menerima surat panggilan manggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga dia tidak dapat memenuhi pangilan KPK yang dijadwalkan pada hari ini sebagai saksi kasus pembangunan Dermaga Trestle KubangsariN Cilegon. Hanya saja Jonnny mengaku tidak mengetahui masalah kasus dugaan korupsi pembangunan Dermaga Trestle Kubangsari tersebut."Secara pribadi, saya tidak mengetahui soal Kubangsari," jelasnya.
"Saya tidak pernah menerima surat panggilan dari KPK. Tidak ada surat panggilan apapun kepada saya," ujar Johnny melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (20/7).
Sedianya Jonny hari ini diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Dermaga Trestle Kubangsari, Cilegon yang sudah menjerat mantan Walikota Cilegon Aat Syafaat sebagai tersangka.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan mengaku belum menerima surat panggilan manggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker