Manguni si Burung Misterius, Terlihat Lagi Setelah 1,5 Abad
Minggu, 17 Desember 2017 – 00:45 WIB

Burung Celepuk Siau yang dinyatakan punah ditemukan warga di Kelurahan Tarorane, Lingkungan II, tepatnya di Pasar Ampera, Kecamatan Siau Timur. Foto: Don Papuling/Manado Post
’’Jadi, tak satu pun masyarakat yang bisa mendeskripsikannya,’’ ungkap Marthin.
Kini penantian sangat panjang terhadap kemunculan manguni itu telah berakhir.
Buyung, setelah dua jam melakukan penetian awal, telah mendata, memotret, dan merekam si burung cokelat dengan mata tajam tersebut. Sebelum kemudian melepasnya.
’’Saya tak mau ada oknum tak bertanggung jawab yang mengambil paksa hewan langka itu,’’ tegasnya.
Di luar sana, ia akan tetap jadi si misterius. Menantang siapa saja untuk meneliti. Dan, yang pasti akan lebih aman. (ctr-01/don/can/JPG/c5/ttg)
Manguni diyakini sebagai burung ciptaan Opo Empung Wananatas atau roh paling atas yang menguasai langit dan bumi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa
- Blusukan ke Pasar Airmadidi, Kaesang Kampanyekan Melky-Christian Pimpin Minahasa Utara
- Galilea Lamboan Menangis Haru Ijazahnya Ditebus Youla Lariwa Mantik
- Kunjungi Tomohon, Ganjar Janjikan Manfaat KTP Sakti untuk Kesejahteraan
- Kemendag Musnahkan Ratusan Bal Pakaian Bekas Impor di Minahasa, Nilainya Fantastis