Mantan Bendahara Dinas Kesehatan Ditangkap
jpnn.com, JAKARTA - Penangkapan Juandi Bahema, mantan bendahara Dinas Kesehatan Dinkes) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) oleh pihak Kejari Tikep terkait kasus korupsi anggaran Jamkesda, belum lama ini membuat Bupati Haltim Rudy Erawan geram.
Orang nomor satu di Pemkab Haltim menegaskan, jika secara mekanisme, dan aturan BKN, status Juandi, sudah tidak lagi sebagai PNS, pasca ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau di daerah, sudah dipecat, namun secara resmi, proses di BKN ini yang lama. Karena pemecatan baru bisa dilakukan setelah adanya keputusan Inkra (Tetap) dari pengadilan," tegas Rudy seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group).
Selain korupsi, Juandi juga disinyalir tengah menggadaikan mobil dinas (mobdin) milik Dinkes 2015 lalu.
Menyikapi ini, Rudy menegaskan, bakal memerintahkan pihak Satpol PP untuk segera mencari mobdin tersebut dan ditarik.
"Yang gadai dan yang menerima mobil tersebut sama-sama goblok. Udah tahu, itu mobdin, kenapa digadai. Itu aset negara. Jadi, mau dan tidak mau, harus ditarik. Makanya nanti saya akan perintahkan Satpol untuk segera menarik mobil tersebut," tegasnya.(cr-01/jfr)
Penangkapan Juandi Bahema, mantan bendahara Dinas Kesehatan Dinkes) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) oleh pihak Kejari Tikep terkait kasus korupsi
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara
- Ini Status Hukum Sandra Dewi dalam Kasus Harvey Moeis, Oh Ternyata