Mantan Hakim MK Tepis Tudingan Ikut Mafia Pemilu
Selasa, 05 Juli 2011 – 14:14 WIB
Namun Mukti juga mengaku pernah menandatangani surat penegasan atas permintaan KPU. "Tapi nggak ada surat yang menunjuk siapa jadi orang, nggak pernah ada," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya salah satu korban Mafia Pemilu, Soepriadi Azhary, menuding Abdul Mukti Fajar terlibat dalam konspirasi surat putusan MK yang mengakibatkannya dan 15 orang rekannya gagal duduk di kursi legislatif. Menurutnya, ada manipulasi yang sengaja dilakukan oknum KPU dengan mantan hakim MK tersebut.
"Saya yakin dia (Mukhti Fajar, red) terlibat, karena dia yang mengeluarkan suratnya. Kemarin waktu saya ketemu pak Mahfud bilang ini surat Asli. Artinya, ini MK yang salah," tuduhnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Mantan wakil ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Abdul Muktie Fadjar, mengklaim surat yang dikirimkanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Terjunkan Tim Bantu Kejar 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
- Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-44 Dekranas, Tyas Fatoni Turut Kenalkan Wastra Sumsel
- Polisi Bongkar Makam Pelajar yang Tewas Dianiaya Teman Sendiri
- Dittipidum Bareskrim Turunkan Tim Bantu Polda Jabar Memburu 3 Pembunuh Vina