Mantan KSAU Agus Supriatna Beber Arti Pancasila bagi TNI

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna mengatakan, setiap prajurit TNI harus berperan sentral dalam menjaga dan merawat ideologi Pancasila dari segala ancaman.
“Menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi negara, berarti TNI secara tidak langsung juga melindungi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Agus, Senin (5/10).
Dia menambahkan, TNI harus berperan aktif dan terus mengawal agar Pancasila tetap menjadi pedoman hidup (way of life) dan keyakinan bersama (common faith) bagi bangsa Indonesia sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.
Oleh karena itu, para prajurit TNI juga harus melakukan aktualisasi dan meningkatkan kapasitas diri secara total dan terukur.
Menurut Agus, perubahan bukan saja untuk menghadapi kualitas ancaman musuh dari luar dalam bentuk yang makin beragam seiring perkembangan teknologi dan kepentingan.
Perubahan juga untuk menjadikan prajurit sebagai Insan TNI Sapta Margais yang bisa diandalkan rakyat sebagai garda terdepan pengawal dan penjaga Pancasila.
“Perubahan ini mencakup pola pikir, pola tindak dan pola sikap yang disesuaian dengan kebutuhan, perkembangan dan tantangan zaman. Hal ini harus dilakukan oleh seluruh insan TNI mulai tamtama, bintara hingga perwira," terang dia.
Dia menambahkan, para purnawirawan harus bersikap sebagai teladan dalam mengawal dan penjaga Pancasila dengan konsep tut wuri handayani.
setiap prajurit TNI harus berperan sentral dalam menjaga dan merawat ideologi Pancasila dari segala ancaman.
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini