Mantan Napi Teroris Ingatkan Warga Lampung

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Tiga mantan narapidana teroris kasus Jantho Aceh secara khusus mengunjungi Provinsi Lampung, Minggu (23/10) kemarin.
Kedatangan ketiga mantan napi teroris ini ke Lampung memang seganja diudangn untuk menjadi pembicara diskusi deradikalisasi di Lampung.
Mereka adalah Abu Tholut Al Jawi, Haris Amir Falah, dan Sufyan Abu Jihad Al Indunisy.
Pada diskusi itu, mereka mengingatkan warga agar tidak terjebak dalam paham dan gerakan radikal.
Acara yang dibalut dengan bedah buku berjudul Mudah Mengkafirkan; Akar Masalah, Bahaya dan Terapinya karya Syaikh Atiyatullah Al-Libi itu digelar di Masjid Al Anwar.
Kegiatan itu digelar dengan tujuan agar masyarakat Lampung tidak mudah terpengaruh propaganda ISIS.
Abu Tholut Al-Jawi mengatakan, pemahaman mudah mengkafirkan atau takfiri masih ada di Indonesia. Seperti fenomena-fenomena penyerangan terhadap aparat yang bahkan telah ada sebelum munculnya ISIS.
”Di Lampung ada kelompok yang merampok BCA di Pringsewu dulu. Bom di (Mapolres) Surakarta itu dirakit di Lampung dibawa Ridwan, diserahkan ke Munir dan Rohman di Solo,” kata Abu Tholut seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
BANDARLAMPUNG – Tiga mantan narapidana teroris kasus Jantho Aceh secara khusus mengunjungi Provinsi Lampung, Minggu (23/10) kemarin. Kedatangan
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?