Wako Tabuh Genderang Perang terhadap Pungli
jpnn.com - PADANG — Wali Kota Padang Mahyeldi Asharullah menabuh genderang perang terhadap pungutan liar (pungli).
Bahkan Ia menegaskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat pungli dipastikan langsung diberikan sanksi bahkan pemecatan.
“Sudah ada beberapa nama yang kita berikan sanksi melalui Inspektorat. Jadi jangan coba-coba pungli,” tegas Mahyeldi seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakannya, jauh sebelum ini Pemko Padang sudah menyatakan perang terhadap segala bentuk pungli di lingkungan Pemko Padang.
Salah satu bentuk konkretnya membuat pin antisogok. Pin ini dipasang di dada pakaian seragam dinas setiap ASN Pemko Padang.
Dengan adanya pin antisogok ini setidaknya dapat mengingatkan ASN agar menjauhkan praktik gratifikasi dan pungli di instansinya masing-masing.
Upaya lain untuk meminimalisir praktik pungli yakni sidak ke sejumlah instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Tata Ruang dan Bangunan (TRTB) dan SKPD lainnya.
PADANG — Wali Kota Padang Mahyeldi Asharullah menabuh genderang perang terhadap pungutan liar (pungli). Bahkan Ia menegaskan setiap Aparatur
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat