Mantap! Bakamla dan BNN Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu Hampir Setengah Ton

jpnn.com, JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan operasi gabungan di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dari operasi itu, tim menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 436,20 kilogram.
"Operasi bersama Bakamla dan BNN, kami bisa mengamankan sabu seberat 436,30 kilogram, jadi hampir setengah ton," kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Aan Kurnia ditemui awak media di kantor BNN, Jakarta, Rabu (17/2).
Sebelum menggagalkan penyelundupan, tim gabungan lebih dahulu melakukan pengintaian dan pengumpulan informasi sejak Maret 2018.
Lantas kegiatan dan pertukaran informasi berkembang sekitar bulan November 2020 soal peredaran narkotika melalui Perairan Kepulauan Seribu.
Dalam informasi yang berkembang, terdapat aktivitas penyelundupan paket narkotika masuk ke Jakarta melalui sebuah pulau di Kepulauan Seribu.
Operasi kemudian membuahkan hasil pada 31 Januari 2021. Tim gabungan menemukan 21 paket berisi sabu-sabu seberat 436,30 kilogram.
"Coba bayangkan kalau sabu ini sempat beredar, berarti ada kurang lebih 1,3 juta jiwa yang bisa kami selamatkan," ujar Aan.
Selanjutnya tim melaksanakan pengembangan kasus dan didapati empat orang tersangka dengan inisial M, S, MG, dan AL.
Bakamla RI bersama BNN melaksanakan operasi gabungan di Kepulauan Seribu, Jakarta.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat