Marah Harian

Oleh: Dahlan Iskan

Marah Harian
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sampai 17 kali.

Di sodoran yang ke 18 Lies masih tidak gembira. Tetapi tidak dibuang lagi. "Kerjakan," kata Dr Lies.

Maka Indro mengerjakan proses pengeringan virus. Berhasil. Bisa juga membuat bubuk virus. Bisa disimpan sampai 6 bulan.

Artinya: di bulan keenam itu virus masih bisa dihidupkan lagi. Masih bisa hidup.

Virus yang dikeringkan itu adalah Gumboro. Avibirnavirus. Serupa virus AIDS pada manusia, tetapi menyerang ayam. Yakni menyerang sistem kekebalan ayam.

Sekian tahun kemudian Indro gemetar. Ia mendengar Eric Worrel mau datang ke Bogor.

Ia membayangkan apakah akan bisa bertemu Eric, tamu penting di Balai Penelitian tempatnya bekerja.

Indro masih peneliti junior. Indro begitu ingin bertemu dengan peneliti yang karyanya ia praktikkan.

Indro Cahyono tahu bahwa Dr Lies Parede memang orang hebat. Dr Lies jagoan dalam melakukan riset. Tidak terbantahkan. dia penemu vaksin flu burung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News