Markas 'Nabi Khaidir' Disegel Warga
Ajaran Sesat Puang Malea di Sulawesi
Senin, 01 Februari 2010 – 11:16 WIB

Markas 'Nabi Khaidir' Disegel Warga
POLEWALI- Warga kampung Mirring, Desa Mirring, kecamatan Binuang, Polewali Mandar akhirnya melakukan penyegelan terhadap maskas yang digunakan para pengikut ajaran Puang Malea. Penyegelan itu dilakukan warga setelah aparat kepolisian menangkap Syamsudin, pimpinan aliran Puang Malea yang mengaku sebagai Nabi Khaidir. Di tempat terpisah, pimpinan aliran Puang Malea, Syamsuddin yang dianggap sebagai Nabi Khaidir mengatakan, sering memperoleh ilham untuk disampaikan ke umat (orang lain) supaya tidak terperosok dalam kehidupan yang sesat. Namun Syamsuddin mengaku tidak punya kemampuan yang berbeda dengan orang lain jika tidak ada ilham.
Seorang warga, Harun, menjelaskan penyegelan dilakukan karena tidak menginginkan kampungnya menjadi tempat penyebaran ajaran yang tidak sesuai dengan tuntunan agama.
Baca Juga:
"Kita tidak mengizinkan penyegelan dibuka sebelum pengikut ajaran Puang Malea menyatakan kembali ke ajaran yang kita yakini selama ini. Kita minta mereka bertobat dan jangan lagi mengotori kampung dengan ajaran yang menyesatkan," tegas Harun.
Baca Juga:
POLEWALI- Warga kampung Mirring, Desa Mirring, kecamatan Binuang, Polewali Mandar akhirnya melakukan penyegelan terhadap maskas yang digunakan para
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal