Markas 'Nabi Khaidir' Disegel Warga

Ajaran Sesat Puang Malea di Sulawesi

Markas 'Nabi Khaidir' Disegel Warga
Markas 'Nabi Khaidir' Disegel Warga
POLEWALI- Warga kampung Mirring, Desa Mirring, kecamatan Binuang, Polewali Mandar akhirnya melakukan penyegelan terhadap maskas yang digunakan para pengikut ajaran Puang Malea. Penyegelan itu dilakukan warga setelah aparat kepolisian menangkap Syamsudin, pimpinan aliran Puang Malea yang mengaku sebagai Nabi Khaidir.

Seorang warga, Harun, menjelaskan penyegelan dilakukan karena tidak menginginkan kampungnya menjadi tempat penyebaran ajaran yang tidak sesuai dengan tuntunan agama.

"Kita tidak mengizinkan penyegelan dibuka sebelum pengikut ajaran Puang Malea menyatakan kembali ke  ajaran yang kita yakini selama ini. Kita minta mereka bertobat dan jangan lagi mengotori kampung dengan ajaran yang menyesatkan," tegas Harun.

Di tempat terpisah, pimpinan aliran Puang Malea, Syamsuddin yang dianggap sebagai Nabi Khaidir mengatakan, sering memperoleh ilham untuk disampaikan ke umat (orang lain) supaya tidak terperosok dalam kehidupan yang sesat. Namun Syamsuddin mengaku tidak punya kemampuan yang berbeda dengan orang lain jika tidak ada ilham.

POLEWALI- Warga kampung Mirring, Desa Mirring, kecamatan Binuang, Polewali Mandar akhirnya melakukan penyegelan terhadap maskas yang digunakan para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News