Markus Ajak Warga Papua Lihat Kondisi Timor Leste setelah Pisah dari RI
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Aksi Pergerakan Mahasiswa Pemersatu Bangsa, Markus, mengajak warga Papua untuk belajar dari kondisi Timor Leste saat ini. Dikatakan, Timor Leste nasibnya kini tidak lebih baik setelah memisahkan diri dari Indonesia.
"Timor Leste sudah mencontohkan kepada kita bahwa merdeka tidak menjamin kesejahteraan seperti yang dibayangkan sebelumnya," kata dia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (4/9).
Hal itu, Markus sampaikan saat aksi damai oleh 100 mahasiswa Papua yang menyerukan melawan segala macam upaya separatisme. Dia mengatakan apa yang terjadi itu tentu tidak diinginkan oleh masyarakat Papua.
Di lain pihak, dia meminta agar pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang ingin mengacaukan stabilitas bangsa.
"Jangan karena alasan rasisme, gerakan separatis kemudian muncul untuk memecah belah bangsa. Gerakan separatis itu sudah bertolak belakang dengan konstitusi kita," katanya.
BACA JUGA: 92 Tentara Langit Diterjunkan ke Papua, Disaksikan Panglima
Menurut dia, Indonesia adalah negara yang terlahir dengan keragaman. Jangan pemerintah diintervensi oleh oknum-oknum yang akan memecah belah bangsa.
Dia juga meminta seluruh bangsa Indonesia tidak mudah terprovokasi atas isu-isu terkait referendum Papua.
Menurut Markus, warga Papua perlu melihat kondisi Timor Leste saat ini yang tidak lebih baik setelah pisah dari Indonesia.
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Tokoh Adat Dukung Polda Papua Proses Kasus Korupsi Bansos Rp 18,2 Miliar
- Polda Papua Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 18 Miliar di Keerom