Ma’ruf Amin: Saat Ini Momentum Baik bagi Polri Melakukan Reformasi Internal
Ma’ruf Amin mencontohkan seperti serangan siber menjadi ancaman yang menyertai, meningkatnya urbanisasi di berbagai kota di dunia, termasuk di Indonesia.
Menurut dia, urbanisasi akan memunculkan persoalan baru di perkotaan yang berdampak pada pelayanan publik dan ketertiban sosial.
Permasalahan yang dapat terjadi adalah meningkatnya kriminalisasi, ancaman terorisme, kejahatan narkotika, kesehatan lingkungan, dan lain sebagainya.
"Tren global yang akan turut membentuk masa depan bangsa perlu diantisipasi oleh jajaran kepolisian. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menekankan beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti," jelasnya.
Pertama, Ma'ruf Amin mengatakan Polri harus terus melanjutkan transformasi yang adaptif, kreatif, dan inovatif, sejalan dengan lingkungan strategis global, nasional, dan daerah secara dinamis.
“Kedua, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pemulihan ekonomi nasional, saya mengharapkan peran jajaran kepolisian yang profesional untuk mendukung kegiatan investasi, perdagangan, pariwisata, jalur logistik, dan konektivitas, baik di tingkat nasional maupun daerah," katanya.
Ketiga, lanjutnya, Indonesia sebagai negara besar, yang mana setiap daerah memiliki karakter sosial budaya yang beragam dan konteks persoalan spesifik.
"Oleh karena itu, saya mengharapkan jajaran kepolisian untuk memperkuat pola pendekatan kultural, pendekatan literasi hukum, dan pendekatan teritorial agar terbangun ikatan emosi persaudaraan dengan masyarakat," jelasnya.
Wapres Ma’ruf Amin menyebut saat ini merupakan momentum baik bagi Polri melakukan reformasi internal.
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- BNN dan Polri Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Asia di Filipina
- Penyelundupan 20 Ribu Lebih Pil Ekstasi Digagalkan Bea Cukai-Polri, Begini Modus Pelaku