Ma’ruf Amin: Saat Ini Momentum Baik bagi Polri Melakukan Reformasi Internal

Ma’ruf Amin mencontohkan seperti serangan siber menjadi ancaman yang menyertai, meningkatnya urbanisasi di berbagai kota di dunia, termasuk di Indonesia.
Menurut dia, urbanisasi akan memunculkan persoalan baru di perkotaan yang berdampak pada pelayanan publik dan ketertiban sosial.
Permasalahan yang dapat terjadi adalah meningkatnya kriminalisasi, ancaman terorisme, kejahatan narkotika, kesehatan lingkungan, dan lain sebagainya.
"Tren global yang akan turut membentuk masa depan bangsa perlu diantisipasi oleh jajaran kepolisian. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menekankan beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti," jelasnya.
Pertama, Ma'ruf Amin mengatakan Polri harus terus melanjutkan transformasi yang adaptif, kreatif, dan inovatif, sejalan dengan lingkungan strategis global, nasional, dan daerah secara dinamis.
“Kedua, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pemulihan ekonomi nasional, saya mengharapkan peran jajaran kepolisian yang profesional untuk mendukung kegiatan investasi, perdagangan, pariwisata, jalur logistik, dan konektivitas, baik di tingkat nasional maupun daerah," katanya.
Ketiga, lanjutnya, Indonesia sebagai negara besar, yang mana setiap daerah memiliki karakter sosial budaya yang beragam dan konteks persoalan spesifik.
"Oleh karena itu, saya mengharapkan jajaran kepolisian untuk memperkuat pola pendekatan kultural, pendekatan literasi hukum, dan pendekatan teritorial agar terbangun ikatan emosi persaudaraan dengan masyarakat," jelasnya.
Wapres Ma’ruf Amin menyebut saat ini merupakan momentum baik bagi Polri melakukan reformasi internal.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara