Marzuki Alie Minta Demo Saja Partainya
Ketua DPR Geram Anggota DPR Makin Sering Bolos
Sabtu, 10 Maret 2012 – 06:35 WIB

Marzuki Alie Minta Demo Saja Partainya
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie tampaknya sudah kehilangan kesabaran terhadap anggota DPR yang suka membolos. Bahkan, saking jengkelnya, ia menyarankan agar rakyat mendemo partai politik yang tidak bisa mendisiplinkan kadernya di DPR, agar mereka malu karena sering lari dari tanggung jawab alias mangkir dari tugas. Menurut politisi Demokrat itu, perilaku malas yang ditunjukkan anggota DPR telah mencederai janji mereka pada waktu kampanye dulu. Itu bentuk kedaulatan terhadap kedaulatan rakyat. “Percuma kampanye kalau tidak amanah di DPR. Makanya saya serukan, rakyat jangan pilih partai yang kader-kadernya tidak amanah, tidak disiplin dan malas bekerja. Kerja saja malas, apalagi memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya.
“Kalau masyarakat mau demo, demolah ke partai. Demonya apa? Minta siapa pun anggota DPR yang tidak disiplin direcall atau dipecat. Sudahlah demo saja,” katanya kepada wartawan di DPR, saat menanggapi Rapat Dengar Pendapat (RDP)Komisi III DPR dengan Jaksa Agung dan Kapolri yang hanya dihadiri beberapa gelintir anggota DPR. Bakan saat RDP dengan PPATK hanya dihadiri 4 orang saja.
Baca Juga:
Marzuki atau akrab disebut MA, menegaskan, kalau perlu, selain mendemo, masyarakat meminta komitmen partai untuk menandatangani pakta integritas. “Jadi, datangi saja partainya dan desak mereka buat komitmen, suruh mereka teken pakta integritas untuk pendisiplinan anggotanya. Misalnya, tidak mencalonkan lagi kader-kader yang tidak disiplin itu,” tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie tampaknya sudah kehilangan kesabaran terhadap anggota DPR yang suka membolos. Bahkan, saking jengkelnya, ia menyarankan
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026