Marzuki Bela Rencana Kenaikan Gaji Menteri

Marzuki Bela Rencana Kenaikan Gaji Menteri
Marzuki Bela Rencana Kenaikan Gaji Menteri
Marzuki justru membandingkan gaji menteri dengan gaji Pegawai Negeri Sipil yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. "Gaji pegawai negeri saja setiap tahun naik, inflasi terus terjadi, barang-barang harganya juga terus naik," tandanya.

Marzuki juga meminta untuk tidak membandingkan menteri dengan buruh pabrik. "Jangan dibandingkan kerja menteri dengan buruh di pabrik. Kalau kerja sesuai UMR itu hanya sesuai keperluannya, sedangkan menteri bekerja untuk negara,” ucapnya.

Karenanya politisi asal Sumatra Selatan ini menegaskan bahwa beratnya beban kerja menteri merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam rencana kenaikan gaji. Menurutnya, dengan kenaikan gaji maka para menteri diharapkan bisa bekerja lebih baik lagi dan tidak lagi melakukan perbuatan tercela demi menambah kantongnya.

Apalagi, katanya, para menteri juga sudah mengantongi kontrak kerja dan harus mempertanggungjawabkannya kepada rakyat. “Jika tidak bisa memenuhi kontrak kerja, seorang menteri harus mundur. Jadi reward and punishmentnya jelas," tukasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Rencana kenaikan gaji menteri memang banyak dikritik. Terlebih lagi, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang baru sepekan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News