Masih Dalami Perampokan dengan Modus Gembos Ban

Masih Dalami Perampokan dengan Modus Gembos Ban
Masih Dalami Perampokan dengan Modus Gembos Ban
Sementara berdasarkan penuturan Kasat Reskrim AKP Harso Pudjo Hartono kepada Radar (10/6) bahwa berdasarkan hasil rekaman CCTV perilaku Deni mencurigakan. “Dari gambar (CCTV, red) ini terlihat sopir (Deni Sugara, red) yang sedang berdiri tak jauh dari Pos Satpam dihampiri seseorang. Terlihat sempat terjadi komunikasi tetapi dalam jangka waktu singkat. Orang yang menghampiri itu, meninggalkan sopir itu, “ terang Harso setelah dia melihat rekaman CCTV, dua hari lalu.

Dalami Modus Gembos Ban

Gembosnya ban mobil yang ditumpangi Handayani dan Deni Sugara mendapatkan perhatian dari Satreskrim Polresta Tasikmalaya. Sebab, kata Rusdianto, modus penggembosan ban kiri mobil Handayani terbilang modus baru.

Lanjutnya, jika biasanya saat ban ditemukan gembos, maka akan ditemukan barang bukti berupa paku dari bekas besi payung. Maka, di ban mobil belakang sebelah kiri milik Handayani tidak ditemukan paku. ”Dari  hasil pemeriksaan kami, kasus yang ini terbilang baru. Gembos ban seperti terlihat bekas tusukan,” terangnya.

TASIK – Sampai hari ini Minggu (13/6) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya masih mendalami kasus perampokan 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News