Masih Dalami Perampokan dengan Modus Gembos Ban
Minggu, 13 Juni 2010 – 13:10 WIB

Masih Dalami Perampokan dengan Modus Gembos Ban
Sementara berdasarkan penuturan Kasat Reskrim AKP Harso Pudjo Hartono kepada Radar (10/6) bahwa berdasarkan hasil rekaman CCTV perilaku Deni mencurigakan. “Dari gambar (CCTV, red) ini terlihat sopir (Deni Sugara, red) yang sedang berdiri tak jauh dari Pos Satpam dihampiri seseorang. Terlihat sempat terjadi komunikasi tetapi dalam jangka waktu singkat. Orang yang menghampiri itu, meninggalkan sopir itu, “ terang Harso setelah dia melihat rekaman CCTV, dua hari lalu.
Baca Juga:
Dalami Modus Gembos Ban
Gembosnya ban mobil yang ditumpangi Handayani dan Deni Sugara mendapatkan perhatian dari Satreskrim Polresta Tasikmalaya. Sebab, kata Rusdianto, modus penggembosan ban kiri mobil Handayani terbilang modus baru.
Lanjutnya, jika biasanya saat ban ditemukan gembos, maka akan ditemukan barang bukti berupa paku dari bekas besi payung. Maka, di ban mobil belakang sebelah kiri milik Handayani tidak ditemukan paku. ”Dari hasil pemeriksaan kami, kasus yang ini terbilang baru. Gembos ban seperti terlihat bekas tusukan,” terangnya.
TASIK – Sampai hari ini Minggu (13/6) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya masih mendalami kasus perampokan
BERITA TERKAIT
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD