Masih Kecewa dengan PSSI, Suporter Tak Jamin Laga Liga 2 Tak Rusuh

Masih Kecewa dengan PSSI, Suporter Tak Jamin Laga Liga 2 Tak Rusuh
Foto suasana kericuhan antarsuporter yang sempat dihentikan oleh pihak keamanan. Foto: Amjad/JPNN

Baca: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully

Pun, lanjut Indro, bertentangan dengan Statuta Federation of International Football Association (FIFA) yang selama ini didewa-dewakan PSSI bahkan dianggap semacam “kitab suci”, khususnya Pasal 18 ayat (2) yang melarang para petinggi federasi dan operator liga merangkap jabatan di klub; hal mana berpotensi menimbulkan konflik kepentingan seperti pengaturan skor atau match fixing. “Kalau selama ini mereka mengagung-agungkan FIFA, kenapa Pasal 18 ayat (2) Statuta FIFA tidak diterapkan?” tanyanya.

Menurut Indro, seharusnya mereka yang menjabat di federasi tidak ada kepemilikan saham di klub. Sebab, katanya, patut diduga terjadi pengaturan pertandingan yang menguntungkan kesebelasan miliknya.

Catatan media, saat ini ada sejumlah petinggi PSSI dan operator liga yang memiliki saham mayoritas di masing-masing klub, antara lain Iwan Budianto (Arema FC dan Persik Kediri), Glenn Sugita (Persib Bandung), Pieter Tanuri (Bali United) dan Yoyok Sukawi (PSIS Semarang).(dkk/jpnn)


Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro mengatakan pihaknya masih meragukan laga Liga 2 2019 akan berlangsung fair. Oleh sebab itu, mereka pun tidak menjamin pertandingan tidak diwarnai kericuhan suporter.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News