Masih Sempat Susun Buku

Masih Sempat Susun Buku
Nur Hidayat Sardini dan buku karyanya. Foto: sam/jpnn
SEPERTI sudah takdir, Nur Hidayat Sardini berurusan dengan masalah pemilu. Sebelum memimpin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pria asal Pekalongan ini menjabat Ketua Panwaslu Jateng. Kini, lagi-lagi, kiprahnya tak jauh dari urusan itu.

Sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKKP), Nur sudah tentu tak bisa santai. Untuk menyiapkan berkas putusan sidang misalnya, staf pengajar di Unversitas Diponegoro (Undip) ini masih sempat-sempatnya ngetik sendiri.

"Bagi saya, jam 12 malam itu masih sore. Saya biasa lemburan hingga jam 2 dini hari dan esoknya kerja lagi, pagi-pagi," ujar Nur, saat dtemui JPNN di ruang kerjanya, Selasa (5/2) sore.

Menulis adalah bagian dari hobinya. Mantan aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PMMI) ini, di sela padatnya urusan kerja, masih sempat membukukan pidato-pidatonya saat memimpin Bawaslu.

SEPERTI sudah takdir, Nur Hidayat Sardini berurusan dengan masalah pemilu. Sebelum memimpin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pria asal Pekalongan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News