Masih Sempat Susun Buku
Rabu, 06 Februari 2013 – 10:20 WIB
SEPERTI sudah takdir, Nur Hidayat Sardini berurusan dengan masalah pemilu. Sebelum memimpin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pria asal Pekalongan ini menjabat Ketua Panwaslu Jateng. Kini, lagi-lagi, kiprahnya tak jauh dari urusan itu. Menulis adalah bagian dari hobinya. Mantan aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PMMI) ini, di sela padatnya urusan kerja, masih sempat membukukan pidato-pidatonya saat memimpin Bawaslu.
Sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKKP), Nur sudah tentu tak bisa santai. Untuk menyiapkan berkas putusan sidang misalnya, staf pengajar di Unversitas Diponegoro (Undip) ini masih sempat-sempatnya ngetik sendiri.
"Bagi saya, jam 12 malam itu masih sore. Saya biasa lemburan hingga jam 2 dini hari dan esoknya kerja lagi, pagi-pagi," ujar Nur, saat dtemui JPNN di ruang kerjanya, Selasa (5/2) sore.
Baca Juga:
SEPERTI sudah takdir, Nur Hidayat Sardini berurusan dengan masalah pemilu. Sebelum memimpin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pria asal Pekalongan
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Kemendikbudristek & Markoding Luncurkan Program Perempuan Inovasi 2024, Ada Dian Sastro