Maskur Mencabuli Anak-anak Hanya untuk Melepas Perjaka

Maskur Mencabuli Anak-anak Hanya untuk Melepas Perjaka
Nih wajahnya Maskur, tersangka pelaku pencabulan 15 anak. Foto: Fathan Sinaga/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -  Pelaku pencabulan, Maskur (34), menceritakan keluh kesahnya kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (2/11) pagi. Maskur mengaku tidak pernah melakukan kekerasan terhadap anak.

Usai mendengarkan cerita Maskur, Yohana Susana Yembise menyampaikan pendapatnya.

"Tugas saya melindungi anak dari kekerasan, karena di negara Indonesia sedang marak kekerasan terhadap anak. Di sini (Mapolres Jakarta Selatan) belum lama ada kasus pencabulan terhadap anak, makanya saya datang ke sini. Untuk berinteraksi langsung dengan tersangka," papar Yohana di Mapolres Jakarta Selatan, Senin, (2/11).

Yohana menjelaskan, Maskur sendiri yang merupakan tersangka pencabulan terhadap 15 orang anak, bukan tergolong paedofilia. Karena, Maskur masih memiliki rasa suka terhadap lawan jenis yang seusianya.

"Sebenarnya Maskur enggak suka sama anak kecil, tapi karena kebanyakan nonton film porno, maka timbul hasrat untuk menyetubuhi lawan jenis. Karena tidak ada pelampiasan, maka anak-anak dijadikan pelampiasannya," bebernya.

Sementara itu, Maskur mengungkapkan bahwa ia memiliki seorang kekasih. Kemudian ia juga tidak pernah melakukan kekerasan terhadap anak kecil. Hanya melecehkan saja dengan cara beronani dan meraba-raba bagian tubuh si anak.

"Saya tidak pernah melakukan sama anak perempuan, hanya anak laki-laki saja. Tadinya saya masih perjaka hanya ingin menghilangkan perjaka saja," ujar Maskur.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap Maskur (34) seorang pelaku pencabulan terhadap 15 anak di bawah umur di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, (20/10) berdasarkan laporan dari ibu salah satu korban. (mg4/jpnn)

JAKARTA -  Pelaku pencabulan, Maskur (34), menceritakan keluh kesahnya kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA), Yohana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News