Massa F-PPJ Mendesak Pak Liberty Mengundurkan Diri

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Jakarta (F-PPJ) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (kanwilkum HAM) DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/2).
Kelompok pemuda itu menuntut Kepala Kanwilkum HAM DKI Jakarta Liberty Sitinjak untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menyelesaikan masalah peredaran narkoba di rutan dan lapas yang berada di Ibu Kota.
"Saat era kepemimpinan Liberty Sitinjak ini tata kelola Rutan dan Lapas di wilayah DKI Jakarta ambyar. Peredaran narkoba di Rutan dan Lapas terus ditemukan," kata koordinator aksi F-PPJ Ahmad, Kamis.
Ahmad menilai, rentetan kasus peredaran narkoba yang melibatkan narapidana di lapas dan rutan di Jakarta membuktikan bahwa Liberty tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Rentetan kasus itu mulai dari video yang diduga narapidana mengonsumsi sabu-sabu di dalam sel tahanan, hingga penyelundupan 10 kilogram sabu-sabu di dalam tangki mobil yang diduga dikendalikan oleh napi Lapas Cipinang.
"Setiap ada pengungkapan kasus dari aparat kepolisian, Liberty hanya bisa mengeluarkan pernyataan di media, tapi tidak ada upaya memperbaiki pengelolaan Rutan dan Lapas di wilayahnya," ujar Ahmad.
Diketahui, sejumlah kelompok pemuda dari GPPII, BGPI hingga yang terbaru F-PPJ kompak menuntut Liberty dicopot dari jabatannya.
Anggota Komisi III DPR RI Supriansa juga sempat meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk segera mencopot Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta tersebut.
Massa Forum Pemuda Peduli Jakarta (F-PPJ) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wilkum HAM DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/2).
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Propam Pastikan 1.205 Personel Polda Jateng Bebas Narkoba dan Judol
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 12,8 Kilo Sabu-sabu oleh Jaringan Internasional