Masuk Masjid, Obama Serukan Perdamaian
Bertemu Pimpinan Agama di Turki
Rabu, 08 April 2009 – 09:19 WIB
ISTANBUL - Presiden Barack Obama terus melanjutkan diplomasi merangkul dunia muslim. Selain berjanji menarik pasukan dari Iraq, Obama menegaskan akan mendorong terciptanya negara Palestina. Ungkapan terakhir ini ditanggapi antusias di Timur Tengah, kecuali oleh Israel dan Hamas. Obama mengunjungi situs Hagia Sophia atau Aya Sofia. Situs ini merupakan katedral yang diubah menjadi masjid oleh Kesultanan Ottoman. Namun, setelah Republik Turki berdiri, Aya Sofya menjadi museum.
Dalam kunjungan hari kedua atau hari terakhir di Turki kemarin, Obama bertemu para tokoh agama. Obama bertemu Mufti Besar Istanbul Profesor Mustafa Cagrici, Archbishop Ortodoks Syiria Yusuf Cetin, Patriach Gereja Armenia untuk Turki Aram Stesyan, serta Kepala Rabi Yahudi Istanbul Isak Yaleva.
Baca Juga:
Turki merupakan negara muslim dengan penduduk 76 juta jiwa. Sekitar 99 persen penduduknya Islam, dominan Sunni. Namun, sekelompok kecil Kristen dan Yahudi hidup di negara sekuler itu. Situs Yahudi dan Kristen juga terpelihara.
Baca Juga:
ISTANBUL - Presiden Barack Obama terus melanjutkan diplomasi merangkul dunia muslim. Selain berjanji menarik pasukan dari Iraq, Obama menegaskan
BERITA TERKAIT
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata