Masyarakat Bali Dihebohkan dengan Kelompok Bajing Kids

Masyarakat Bali Dihebohkan dengan Kelompok Bajing Kids
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas. ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com, DENPASAR - Beberapa hari terakhir masyarakat Bali dihebohkan dengan kelompok bajing kids.

Polisi mengatakan terdapat 41 orang pelajar terafiliasi dalam kelompok bajing kids.

Puluhan pelajar yang tergabung dalam kelompok bajing kids tersebut terungkap setelah beredarnya pesan berantai di media WhatsApp yang memperlihatkan adanya kelompok anak muda yang tengah melakukan pesta sambil menenggak minuman keras.

Dalam video juga tampak beberapa pemuda melakukan aksi saling pukul dan tendang untuk menguji kemampuan dan ketangkasan. Video tersebut menjadi viral di media sosial.

Bambang pun mengungkapkan telah melakukan penyelidikan terhadap video yang beredar luas tersebut dan juga keberadaan kelompok bajing kids tersebut.

"Dari hasil penyelidikan petugas benar peristiwa dalam video tersebut terjadi di wilayah Polresta Denpasar dan diketahui video diambil pada Sabtu, 15 Juli 2023, di Villa Amansmara, Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung," kata Bambang.

Setelah diselidiki, kata Bambang, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok bajing kids ini kurang lebih ada 41 anak yang merupakan pelajar SMP dan SMA di wilayah Denpasar dan Badung.

Ulah puluhan pelajar tersebut pun bahkan telah diketahui oleh pihak sekolah.

Terdapat 41 orang pelajar di Bali yang terafiliasi dalam kelompok bajing kids dan bikin heboh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News