Masyarakat Diajak untuk Merajut Kembali Tali Persatuan

Masyarakat Diajak untuk Merajut Kembali Tali Persatuan
Penasehat Aliansi Masyarakat Sipil untuk Kemanusiaan Erry Riyana Hardjapamekas (tengah). Foto: Ist

“Jika ditemukan dugaan kecurangan atau manipulasi, tim salah satu paslon atau massa pendukung paslon diharapkan tidak bertindak sendiri. Pengaduan terhadap kecurangan dapat dilakukan melalui mekanisme yang ada untuk penyelesaian pemilu,” jelasnya.

“Selesaikan secara hukum bila ada manipulasi data dan korupsi politik dalam bentuk apa pun, oleh siapa pun, dan pihak mana pun. Laporkan setiap dugaan penyimpangan kepada Bawaslu, DKPP, dan aparat penegak hukum,” kata Erry.

Ia mengajak masyarakat agar menjadi warga negara yang rasional dalam memaknai paham berbangsa dan bernegara dalam demokrasi yang beradab. “Mari kita menjadi patriot bangsa pengawal demokrasi, sambil kembali bekerja, menghasilkan hal-hal yang produktif dan inovatif, seraya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, mematuhi UUD 45, berdasarkan nilai-nilai Panca Sila,” ujar Erry.

Sementara itu, mengenai meninggalnya petugas KPPS yang bertugas pada Pemilu serentak 2019 di sejumlah daerah, Erry menyatakan turut berdukacita yang mendalam. Ia mengajak seluruh masyarakat mendoakan para patriot pahlawan demokrasi yang gugur dalam menjalankan tugas mulia dan semoga arwah mereka nendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.(fri/jpnn)


Aliansi Masyarakat Sipil untuk Kemanusiaan mengajak masyarakat Indonesia untuk merajut kembali tali persatuan yang sempat terkoyak akibat perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden 2019 tanggal 17 April lalu.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News