Masyarakat Diminta Mewaspadai Penawaran Investasi Bodong di Masa Pandemi

13. Gelar seminar mewah dan memberikan hadiah. Guna meyakinkan anggota, pelaku investasi bodong menggelar seminar mewah serta memberikan hadiah.
Hadiah dapat berupa paket perjalanan ke luar negeri hingga mobil mewah bagi para anggota yang sukses merekrut downline atau bawahan dalam target tertentu.
"Tujuannya untuk meyakinkan perusahaan yang dimaksud merupakan perusahaan sukses, bukan perusahaan kaleng-kaleng," ungkap Aldo Joe.
15. Cek maupun giro kosong. Guna memperoleh kepercayaan anggota, pelaku menunjukkan cek maupun giro perusahaan. Padahal cek maupun giro tersebut bodong, sama seperti perusahaan tersebut.
16. Undang artis hingga penegak hukum. Dalam meyakinkan para anggotanya, pelaku investasi bodong umumnya memanfaatkan sejumlah artis, orang termasyur bahkan para penegak hukum.
"Bahkan lebih parahnya, para artis dan penegak hukum itu juga menjadi korban atas penipuan pelaku investasi bodong," ungkap Aldo Joe.
17. Gunakan bahasa dan istilah bisnis yang tidak umum. Langkah tersebut guna meyakinkan anggota menilai leader memiliki keahlian di bidangnya.
Play Victim
Di tengah gejala ekonomi yang kian tidak menentu imbas wabah virus corona, begitu banyak penawaran investasi bermunculan.
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan