Mau Berdamai, Asalkan Aset Diserahkan ke Negara
Jumat, 16 Maret 2012 – 03:52 WIB

Mau Berdamai, Asalkan Aset Diserahkan ke Negara
Dalam surat tersebut Yayasan Trisakti menawarkan “....apabila aset yang dikuasai Thoby Muthis dan kawan-kawan secara tidak sah dikembalikan pada Yayasan Trisakti, maka kami pertimbangkan untuk tidak menuntut secara hukum pidana,”
Baca Juga:
Menurut Advendi, surat perdamaian yang diterimanya itu jelas ada motif yang terselubung. Kata dia, pihak Yayasan ingin menguasai aset sehingga dirinya tidak akan berdamai bila belum ada kesepakatan seluruh aset Usakti diserahkan ke Negara.
“Dari sini jelas terlihat motif sesungguhnya dari Yayasan, yaitu mereka ingin menguasai aset Universitas Trisakti, padahal berdasarkan Amar Putusan Mahkamah Agung No.821 K/PDT/2010, tidak ada sedikitpun bicara mengenai aset,” ungkap Advendi Simangunsong, Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti (FKK Usakti).
Sementara itu, Kuasa Hukum Usakti Effendi Saragih mengatakan surat perdamaian yang diterima sudah dibalas. Kata dia, seluruh bukti-bukti dokumen pendukung bantahan pengakuan kepemilikan Yayasan dilampirkan.
JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti (FKK Usakti), Advendi Simangunsong mengatakan pihaknya mau berdamai dengan Yayasan
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus