Mau Duel di Masa Kampanye, Pacquiao Terancam Gigit Jari Lagi

Mau Duel di Masa Kampanye, Pacquiao Terancam Gigit Jari Lagi
Manny Pacquiao. Foto: AFP

jpnn.com - MANILA - Pernyataan kontroversial Manny Pacquiao berbuntut panjang buat legenda hidup tinju dunia asal Filipina itu.

Usai mengecam komunitas penyuka sesama jenis, kemudian dihujat aktivis LGBT, Pacquaio bak sudah jatuh tertimpa tangga. Kontrak petinju yang juga dijuluki Pac Man dengan Nike putus, dan kini dia dihadapkan pada masalah yang lebih serius. Bisa-bisa gigit jari lagi. 

Rencana Pacquiao menggelar pertarungan terakhirnya 9 April mendatang melawan Timothy Bradley di Las Vegas terancam batal. Itu setelah salah satu pesaing Pacquiao di pemilihan umum Senat Filipina yakni Walden Bello mengajukan keberatan kepada Komisi Pemilihan Umum Filipina. 

Bello mendesak Komisi Pemilihan Umum Filipina melarang Pacquiao melaksanakan pertandingan yang berlangsung saat masa kampanye tersebut. Menurutnya, publikasi besar-besaran yang akan diraih Pacquiao saat laga terebut berlangsung tidak adil bagi kontestan pemilihan umum lain.

Pemilihan umum senat Filipina sendiri berlangsung pada 9 Mei. Dalam petisinya, Bello berharap Komisi Pemilihan Umum Filipina tidak tinggal diam akan keadaan ini. Dia meminta Komisi Pemilihan Umum Filipina dengan tegas meminta Pac Man menunda pertarungan.

“Saya yakin mereka (Komisi Pemilihan Umum) mau mendengarkan ini. Dan jika mendengarkan, Manny akan mendapat teguran itu,” ucap Bello dilansir Associated Press. “Dan bila Pacquiao tidak menanggapi teguran itu, saya kira diskualifikasi layak diberikan kepadanya,” tambah Bello. (irr/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News