Mau Sweeping Harus Lapor Polisi

Mau Sweeping Harus Lapor Polisi
Mau Sweeping Harus Lapor Polisi
Karenannya akan ada koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. "Biasanya diserahkan kepada polda kordinasi dengan pemda dan Dinas Pariwisata," tambahnya. Karenanya Maroto mengimbau kepada seluruh ormas agar tidak melakukan langkah-langkah yang berlebihan, yang justeru mengancam hak-hak masyarakat lainnya.

Meskipun tidak ada operasi khusus pembatasan-pembatasan waktu operasional tempat hiburan, namun kepolisian berharap semua pihak bisa menghormati kenyamanan umat yang melakukan ibadah di bulan ramadhan.

"Nggak ada (operasi), mungkin ada pembatasan saja. Pada saat tarawih. Nggak mungkin ditutup, nggak. Jam operasinya dimundurin," ujarnya. Dia memberi contoh, jika selama ini pukul 19.00 sudah buka, barangkali nanti di bulan ramadan baru bisa buka jam 21.00.

Dia berharap, aparat kepolisian di daerah juga diminta berkoordinasi dengan pemda dalam menertibkan jam operasi tempat-tempat hiburan malam di bulan ramadan. (zul/jpnn)

JAKARTA -- Polisi berjanji akan bertindak tegas terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi anarkis selama bulan Ramadan mendatang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News