May Day, Ribuan Buruh Bakal Kepung Istana Negara
Jumat, 28 April 2017 – 20:50 WIB
“Karena kenaikan upah itu tidak menggunakan perundingan, tetapi memakai rumus,” kata pria yang juga diketahui sempat maju sebagai calon bupati Bekasi ini.
Persoalan lain yang akan menjadi tuntutan buruh ialah penghapusan magang. Karena, magang yang dijalankan oleh pemerintah saat ini menyebabkan banyaknya karyawan yang terkena Pemutsan Hubungan Kerja (PHK) sepihak.
“Mestinya magang itu kan belajar, tetapi yang ada disuruh kerja, disuruh lembar, disuruh kerja shift, upah dibayar semaunya. Dampaknya karyawan asli di PHK. Kalau magangnya belajar ya silahkan,” kata Obon.(neo/pj/gob)
Peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang bakal dimanfaatkan puluhan ribu buruh Bekasi untuk turun ke jalan.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi