Mayor Inf Anang, Pantang Mandi saat Tugas di Tengah Hutan
Pengalaman Anang di hutan juga tak kalah menegangkan. Sebab ancaman binatang buas selalu menghantui mereka yang ditempatkan di hutan.
Untuk itu sebelum memasuki hutan, dia beserta rekan-rekannya sudah diinjeksi vaksin anti bisa, agar mereka tetap aman saat menjalankan tugas.
Saat berada di dalam hutan, bapak dari satu anak ini menceritakan untuk bisa bertahan hidup, hewan berbisa seperti ular pun mau tak mau harus mereka santap. Tak hanya itu, menembak rusa hutan pun mereka lakukan.
Anang beserta rekan-rekannya pantang untuk mandi meski selama tujuh hari tujuh malam badan tak pernah tersentuh sabun.
Bukan karena hal-hal mistis, tetapi mandi tidak boleh dilakukan saat berada di dalam hutan, karena wewangian dari sabun dapat dicium oleh lawan.
“Untuk bertahan biasanya kalau dapat ular piton atau rusa itu sudah lumayan dibuat sate. Tetapi itu hanya variasi saja, jika kami bosan menyantap makanan kaleng yang kami bawa,” ungkap Anang.
Bertahan hidup dari asupan makanan yang tersedia di alam, memang sudah diajarkan sejak mereka masih berada di bangku akademi.
Karena itu, para prajurit TNI sama sekali tidak akan merasakan jijik, meski ketika harus meminum darah ular dan sebagainya hanya untuk bertahan hidup.
Tidak terkait hal mistis, Mayor Inf Anang Sofyan Effendy mengaku pantang mandi saat bertugas di tengah hutan.
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Kapolda dan Kapuspen Buka Suara
- TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Laut Tanjung Ambat
- Ini Peran 13 Prajurit TNI Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota KKB
- Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Bersiaga Selama Operasi Ketupat
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Detik-detik Prajurit TNI Satgas BIN Dijebak KKB, Ditembak dari Jarak Dekat