Mbak Kunti Mengaku dr Bella, Sekali Suntik Minta Rp 5 Juta

Mbak Kunti Mengaku dr Bella, Sekali Suntik Minta Rp 5 Juta
DOKTER GADUNGAN: Ni Made Kunti yang menjadi dokter gadungan diamankan Polsek Denpasar Barat setelah dilaporkan oleh korbannya yang tak kunjung sembuh. Foto: Ayu Afria/Bali Express

jpnn.com, DENPASAR - Jajaran kepolisian di Bali membekuk seorang perempuan asal Desa Tengkudak, Penebel, Tabanan bernama Ni Made Kunti. Penyebabnya, perempuan 30 tahun yang hanya lulusan SMA itu nekat menyamar sebagai dokter dan membuka praktik.

Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat membekuk Kunti di rumah pasiennya di Jalan Imam Bonjol gang 106 B nomor 11 X Pemecutan Kelod, Denpasar pada Senin malam (14/5). Berbekal baju safari dokter dan jarum suntik, perempuan yang tinggal di Jalan Muding Indah nomor 12, Kerobokan itu mengaku menjadi dokter bedah di RSU Sanglah dengan nama Della SPDB.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena mengungkapkan, Kunti bertemu korbannya di Jalan pada Desember silam. Saat itu pula Kunti mengaku sebagai dokter.

"Keduanya ketemu di jalan dari Desember. Korban mengatakan sakit. Dan pelaku langsung mengaku dokter bedah yang praktik di Sanglah," ujar Sumena seperti diberirakan Bali Express.

Untuk mengelabui korban, Kunti memakai baju safari dokter yang dijahitnya sendiri, lengkap dengan pin nama dr. Della SPDB. Dia juga membawa jarum suntik yang dibelinya di apotek, serta beberapa kapsul obat herbal untuk sakit kanker payudara.

"Korban ini sakit kanker payudara dan sempat disuntik bagian payudara dan pantatnya menggunakan jarum suntik yang diisi cairan yang diduga air. Lalu diberi obat herbal tersebut," jelasnya.

Sedangkan korban aksi nekat Kunti adalah Ni Wayan Laksmi (66). Kunti bertemu dengan Laksmi pada Desember 2017.

Saat itu, korban menceritakan kanker payudara yang diidapnya. Saat itu pula tersangka memanfaatkan situasi dengan mengaku dokter bedah yang bekerja di RSU Sanglah.

Jajaran kepolisian di Bali membekuk seorang perempuan bernama Ni Made Kunti yang nekat menyamar sebagai dokter gadungan dan berpraktik mengobati pasien.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News