Medan Diterjang Banjir, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Medan Diterjang Banjir, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Sejumlah petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di Medan, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

jpnn.com, MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, meminta warga meningkatkan kewaspadaan dini.

Warga Kota Medan yang saat ini tengah dilanda banjir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dini.

Penyebabnya, curah hujan cukup tinggi masih melanda Kota Medan dan sekitarnya.

"Menurut informasi BMKG, curah hujan masih cukup tinggi di Kota Medan tidak hanya puncak musim hujan di bulan November ini, tetapi hingga Januari 2023," jelas Kepala BPBD Kota Medan Muhammad Husni di Medan, Sabtu.

Pihaknya mengaku telah menyiagakan petugas BPBD Kota Medan maupun para relawan untuk memberikan bantuan penanganan atas kemungkinan bencana banjir.

Ia mengaku, seperti tingginya curah hujan yang turun di Medan, Jumat (18/11) sore hingga Sabtu dini hari menyebabkan sejumlah kawasan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara dilanda banjir.

"Ada delapan tim kita turunkan malam tadi, dan juga dibantu relawan, Basarnas dan BPBD Sumut. Tim ini kita bagi dalam lima zona untuk mengevakuasi warga dan penanganan," ucap Husni.

Diketahui, bencana banjir disebabkan tingginya curah hujan melanda di Kota Medan, dan bersamaan hujan terjadi di daerah pegunungan ke daerah aliran sungai di Medan, Jumat (18/11) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, meminta warga meningkatkan kewaspadaan dini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News